DARMAWISATA 2012

  Aktifitas kegiatan sekolah yang padat terkadang membuat segenap komponen sekolah pikirannya mumet. Tetapi tidak sampai stress, sebab rasanya daya tahan pisik dan mental guru sudah teruji hal itu sudah teruji karna semua guru ketika melamar untuk pertama kalinya jadi guru sudah lulus tes kesehatan. Seiring berjalannya waktu, dengan tingkat intensitas pekerjaan yang tinggi, kadang faktro stress wajib menjadi bahan pertimbangan. Tidak hanya cukup dengan surat keterangan sehat semata yang menjadi faktor pertimbangan bahwa guru tidak stress, tetapi banyak faktor baik yang mendukung stress atau menghambat stress. Beban mengajar dan beban kerja tambahan lain yang ada di pundak guru adalah salah satu faktor selain target yang diberikan atasan, hubungan sosial dengan semama teman sejawat dan lain-lain.

Hal tersebut juga pantas menjadi pertimbangan bagi siswa sebagai peserta belajar. Beban belajar siswa yang padat dan tinggi juga pantas mendapat pertimbagan untuk di netralisir agar di tahun ajaran baru kembali menjadi awal yang baru untuk memulai mempelajari pelajaran yang baru. Kegiatan jeda untuk refresing di sela sela padatnya kegiatan sekolah perlu untuk dilaksanakan. SD N 1 Karangasem sebagai sebuah sekolah yang dipercaya untuk merintis Sekolah Bertaraf International dijejali dengan berbagai kegiatan yang menyita daya fisik dan mental guru beserta siswa. Sehingga pada Hari Minggu, 10 Juni 2012 sekolah menyelenggarakan kegiatan darmawisata ke Waterpark Kuta dan Taman Safari Gianyar. 

Waterpark Kuta Bali yang berlokasi tidak jauh dari Bandara Ngurah Rai Kuta Bali  merupakan tempat yang menyediakan sarana bermain yang diperuntukkan bagi anak-anak dan dewasa. Anak-anak dan guru berbaur menikmati fasilitas yang teridiri dari tempat luncuran yang memacu andrenalin, parit yang berkelak kelok dan kolam renang untuk anak-anak yang menyajikan suasana unik dan sejuk di tengah-tengah suasana Kuta yang panas. 

Demikian pula saat berkunjung ke Taman Safari Gianyar Bali, kekaguman siswa berikut gurunya dalam memandang satwa-satwa dari berbagai benua disajikan ditempat tersebut. Suasana taman yang disajikan dalam konsep real natural, dengan penataan landscape yang benar benar membaur dengan alam membawa suasana kita yang berkunjung di bawa ke suasana alam liar yang sebenarnya. Kehadiaran satwa asli Indonesia seperti badak, banteng, anoa, tapir, buaya muara, harimau sumatra menambah wawasan siswa tentang kekayaan fauna asli Indonesia yang selama ini hanya dapat disaksikan melalui layar kaca, tetapi di Taman Safari disajikan secara closeup. 

Dengan dipandu oleh seorang pemandu wanita yang simpatik, para siswa dan guru yang diangkut oleh beberapa bus taman bersafari menelusuri seluk belukar , hutan, sabana dan sungai sambil melihat tingkah polah satwa yang hadir dari berbagai benua. Satwa yang meramaikan taman safari asal Benua Afrika adalah jerapah, kuda nil, zebra, singa, citah, onta dan sapi afrika. Sementara dari benua Eropa satwa yang turut meramaikan taman safari adalah kambing gunung, sapi seperti bison, beruang dan lain-lain.

Antusiasme siswa yang sangat baik menandakan harapan menurunnya tingkat potensi ketegangan. Sehingga kegiatan seperti ini ke depan sekiranya dapat dilakukan kembali.